Ingin menghasilkan baju yang berkualitas tinggi yang nyaman untuk digunakan? Penggunaan bahan rayon dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menghasilkan produk pakaian yang baik. Untuk lebih lengkapnya, simak berikut ini penjelasannya yaitu:
Mengenal Bahan Rayon
Bagi yang belum mengetahui bahan rayon pasti bertanya tanya bukan apa itu maksudnya? Bahan rayon adalah kain yang dihasilkan dari selulosa murni hasil olah ampas kayu. Jadi bahan tersebut memang terbuat dari bahan alami.
Namun meskipun begitu, proses pembuatan bahan tersebut tetap menggunakan bahan kimia. Selepas dari itu proses pembuatannya pun dianggap termasuk ke dalam kain simetris. Membuatnya menjadi bahan yang paling banyak diminati saat ini.
Bagi para pengusaha konveksi pastinya sudah sering menggunakan rayon sebagai pilihan. Tidak hanya itu, kepopuleran dari bahan tersebut juga tengah hits saat ini. Memungkinkan produk dengan berbagai jenis pun dihasilkan.
Hal itu tentu diiringi oleh minat yang cukup tinggi dari masyarakat. Kelebihan bahan tersebut yaitu nyaman untuk digunakan. Jadi tidak heran lagi jika pengusaha konveksi banyak menjadikannya sebagai bahan baju Muslim.
Karakteristik Bahan Rayon
Setiap bahan yang dipakai untuk membuat produk suatu busana tentu mempunyai karakteristik yang berbeda beda. Hal itu juga berlaku pada bahan dasar rayon yang tengah populer saat ini, ingin tahu bagaimana karakteristiknya? Simak berikut ini uraiannya yaitu:
- Tidak mudah kusut.
- Mengandung serat dari berbagai bahan kimia.
- Mempunyai kilauan yang cukup tinggi.
- Halus dan lembut.
- Sekilas terlihat mirip sutra.
- Kurang elastis.
Jenis Bahan Rayon
Sebelum memilih rayon, pastikan terlebih dahulu bahwa pengguna sudah mengetahui jenis jenisnya. Hal ini dilakukan agar bahan yang dipilih sesuai dengan fungsi dan juga kegunaannya. Berikut beberapa jenis rayon yang dapat diketahui, di antaranya yaitu:
1. Rayon Spandex
Jenis yang pertama ada rayon spandex yang merupakan kombinasi rayon dan spandex. Biasanya lebih dikenal dengan sebutan elastane yang hampir mirip dengan kain katun. Bukan hanya itu, beberapa kombinasi dari bahan yang satu ini juga cukup bervariasi.
Contoh dari kombinasi bahan yang ada di antaranya yaitu rayon spandex super dan semi spandex. Tidak jarang pembuatan baju olahraga, hijab serta kaos terbuat dari bahan tersebut. Hal ini dikarenakan pemakaian bahan yang fleksibel sehingga mudah untuk produksi.
2. Rayon Crinkle
Selanjutnya ada jenis crinkle yang dapat menjadi bahan paling menarik dibandingkan lainya. Hal ini dikarenakan tekstur dari bahan yang bergelombang yang membuatnya terlihat unik. Bahan yang satu ini meskipun terlihat kusut namun sebenarnya sangat lembut dan halus.
Bukan hanya itu saja, jenis yang satu ini pun terasa sangat ringan dan nyaman saat digunakan. Pasalnya bahan tersebut mengandung banyak serta. Jadi wajar saja jika banyak orang yang menginginkan bahan tersebut untuk produksi pakaiannya.
BACA JUGA: apa itu bahan disperse dan penggunaannya
3. Polyester
Jangan anggap bahwa semua jenis rayon mempunyai tekstur yang lembut. Pasalnya, Polyester yang termasuk ke dalam jenis rayon mempunyai tekstur yang kasar. Hal ini merupakan perbedaan yang dapat pengguna rasakan dengan indera peraba.
Kain TR (tetoron rayon) adalah bahan campuran antara polyester dan rayon yang biasa digunakan untuk cetak bendera.
Untuk beberapa produksi tidak disarankan untuk memakai bahan yang satu ini, mengapa? Bahan tersebut rentan untuk sobek, hal ini karena dasarnya yang kaku dan kasar. Menjadikannya sebagai salah satu bahan yang rapuh, terlebih lagi dalam jangka waktu yang lama.
Demikian pembahasan terkait bahan rayon yang dapat diketahui dan dipahami sehingga tidak salah dalam pemakaian. Pastikan juga ketika memilih jenis bahan sudah tahu kegunaanya. Jangan sampai antara bahan dan produk yang dihasilkan tidak selaras fungsinya.